f Sejarah Desa Nusaherang ~ Desa Nusaherang
Nusaherang Tandang Nyandang Kahayang
Gunung Ciremai sakitu marahmay..sok ras emut ka lembur Nusaherang nu ninggalkeun salaksa katineung..Bersih dan rapih jalan Desa NusaherangCeremonial Pembukaan Kegiatan Pamatri Tatali Wargi Jilid 2Reog On The Street pd pembukaan Pamatri Tatali Wargi Jilid 3Peringatan Hut RI ke-68Calung Junior Nusaherang on the street kegiatan Car Free Day Kab. KngVolley Ball kegiatan rutin tahunan PORKAM

Selasa, 01 Maret 2011

Sejarah Desa Nusaherang


Sejarah Desa Nusaherang -- Desa Nusaherang adalah bagian dari wilayah Kabupaten Kuningan  merupakan salah satu  produk dari perjalanan waktu, memiliki keunikan sebagai jati dirinya. Desa Nusaherang sekarang adalah hasil perjalanan panjang dari berbagai peristiwa di masa lalu yang mengandung berbagai semangat dan dinamika. Dengan mengenal sejarahnya, maka kita akan mampu memberikan pemahaman dan apresiasi secara tepat terhadap Desa Nusaherang. Sejarah adanya Desa Nusaherang tidak ada bukti autentik / tertulis, hanya cerita dari mulut ke mulut yang terus berkembang di sebagian besar masyarakat. Cerita yang berkembang di masyarakat terdiri dari beberapa versi sejarah desa nusaherang yaitu :

            1.    Versi Pertama

Sejarah Desa Nusaherang - Jaman dahulu tahun jelasnya tidak dapat ditentukan karena tidak ada keterangan , syahdan datanglah dari Cirebon yang bernama Eyang Guru Ciptarasa beserta kedua putranya yang bernama Martawijaya dan Adiwijaya ke tempat yang masih kosong belum ada penduduk. Ketiga tiganya kemudian membangun tempat ( ngababakan ), setelah terbentuk tempat tersebut sebagai kenangan dan peringatan bagi keturunannya tempat tersebu harus diberi nama. Maka Eyang Guru dengan penuh ketekunan serta keihklasan jiwanya memohon kehadirat Illahi nama apa yang cocok dengan tempat itu. Maka atas kesucian jiwanya dikabukanlah segala permohonannya oleh illahi, diberi petunjuk bahwa tempat itu di beri nama Nusaherang. Sedangkan tempat yang biasa dipakai permohonan itu diatas sebuah batu yang sekarang berada di tengah-tengah Desa ( Puser Desa ) dan sampai sekarang tempat itu masih lestari dan dikeramatkan oleh masyarakat. Selain itu Eyang Guru juga membuat sumur yang diberi nama Sumur Nusa, sampai sekarang dikeramatkan warga.  Seiring waktu berjalan keturunan Eyang Guru  terus berkembang sehingga terbentuklah suatu komunitas atau kelompok masyarakat. Setelah Nusaherang sudah menjadi sebuah perkampungan, Eyang Guru sendiri pergi meninggalkan Nusaherang untuk meneruskan pengembaraannya dan  tidak ada yang mengetahui kemana perginya. Namun masyarakat Nusaherang meyakini bahwa keberadaan Kolam Darmaloka dan Situ Lengkong di Panjalu yang ada sekarang, konon dahulunya  ada kaitannya dengan pengembaraan Eyang Guru sewaktu berkelana meninggalkan Nusaherang. Waulahu alam bissawab.



2.    Versi Kedua



Sejarah Desa Nusaherang - Menurut cerita, konon tempat yang bernama Nusaherang sekarang dulunya bernama Tarikolot . Dalam perjalanannya mengembangkan agama Islam, seorang tokoh Islam yang bernama Embah Kuwu Sangkan ( Pangeran Kian Santang ) konon pernah singgah di tempat itu ketika mencari air untuk memberi minum kuda tunggangannya. Pada waktu itu beliau menemukan sebuah sumur yang sangat jernih airnya ( Herang ). Berawal dari situ nama Tarikolot diganti menjadi Nusaherang,  lokasi sumur tersebut berada di sebelah utara Desa. Hingga sekarang  masih terpelihara dengan baik sebagai salah satu tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat. Dulu masyarakat meyakini air sumur tersebut berkhasiat untuk cepat mendatangkan jodoh. Waulahu alam bissawab.
      
                                                                 Sumber : RPJMDes Nusaherang






0 komentar:

Posting Komentar