f Desa Nusaherang
Nusaherang Tandang Nyandang Kahayang
Gunung Ciremai sakitu marahmay..sok ras emut ka lembur Nusaherang nu ninggalkeun salaksa katineung..Bersih dan rapih jalan Desa NusaherangCeremonial Pembukaan Kegiatan Pamatri Tatali Wargi Jilid 2Reog On The Street pd pembukaan Pamatri Tatali Wargi Jilid 3Peringatan Hut RI ke-68Calung Junior Nusaherang on the street kegiatan Car Free Day Kab. KngVolley Ball kegiatan rutin tahunan PORKAM

Selasa, 18 Agustus 2015

Peringatan HUT RI ke - 70 Th

Pada tanggal 17 Agustus 1945 kemerdekaan dapat diraih, Indonesia menjadi negara berdaulat, tak satu negarapun yang diperkenankan menjajah negara kita tercinta.
Tak terasa 70 tahun sudah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri dan merdeka dari penjajahan, memang untuk ukuran hidup suatu bangsa yang usia 70 tahun, masih tergolong muda bahkan bisa dibilang setaraf dengan masa kanak-kanak yang akan berangkat remaja.

Kalau kita lihat dari perspektif ini tentu bisa dimaklumi, jika kehidupan sosial kita yang masih belum teratur dan tertib, bahkan masih dipenuhi gejolak dinamika berupa pertengkaran antar sesama komponen bangsa, kondisi ini mirip keadaan temper tantrum , suka mengamuk dan merajuk pada anak-anak, cerminan sikap yang belum memahami tanggung jawab . Berbagai suasana dan peristiwa mewarnai peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di seluruh wilayah di negeri ini sepanjang hari Senin. Ada khidmat dan doa, haru, keceriaan serta kemeriahan bercampur menjadi satu dalam suasana peringatan kemerdekaan ini. Begitu pula yang terjadi di Desa Nusaherang, sejak seminggu sebelum hari peringatan HUT RI sudah terlihat simbol-simbol nuansa Merah Putih mendominasi warna dimana mana, baik sepanjang jalan utama Desa sampai ke gang sempit di Dusun.  Bendera berkibar di depan rumah tentunya kibarnya dapat dilihat secara jelas dan menggambarkan semangat. Suasana peringatan HUT RI ke-70 di Desa Nusaherang diawali dengan upacara peringatan detik-detik Proklamasi yang dilaksanakan di lapang sepak bola Desa Nusaherang. Peserta khususnya dari Desa Nusaherang terlihat hampir sama dengan tahun lalu diikuti oleh seluruh komponen mulai dari Perangkat Desa, Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat, Masyarakat Umum sampai dengan anak-anak begitu antusias. Kepala Desa Nusaherang Herdianto sesaat sebelum keberangkatan iring iringan dari alun alun Desa menuju lapangan upacara mengatakan, bahwa kita tak henti hentinya mengajak ke seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta memeriahkan HUT RI ini karena 17 Agustus adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, tegasnya. Setelah selesai upacara peringatan HUT RI, dalam memeriahkan HUT RI ini  sore harinya di alun alun Desa Nusaherang diadakan acara  dengan menggelar berbagai permainan serta lomba bagi anak- anak. Yang paling seru adalah kegiatan panjat pinang..maaf panjat bambu karena menurut panitia agak sulit sekarang kita mencari pohon pinang makanya digunakan bambu sebagai penggantinya. Kemeriahan begitu terasa ketika para peserta dengan semangat menggebu gebu berlomba mendapatkan hadiah. Begitu banyak filosofi yang ada dalam permainan ini diantaranya melatih kekompakan, kerjasama, menetapkan tujuan yg jelas, melatih sportifitas, perjuangan utk sukses, melatih strategi. Hal ini belum banyak orang menyadarinya. Mudah mudahan filosofi ini bisa menjadi realita dalam kehidupan masyarakat dalam mengisi kemerdekaan ini.
dalam rangka memeriahkan
dalam rangka memeriahkan
Hari ini kita merayakan 70 tahun Indonesia merdeka, saat ini kitalah yang akan memimpin dan mengelola perjalanan bangsa ini. Bergegaslah, bersiaplah dari sekarang... Bawalah Indonesia kita ini ke puncak-puncak kecemerlangan baru...., mari kita mulai dari Desa kita sendiri mencapai kemandirian Desa yang bermartabat.


Selasa, 10 Maret 2015

KEBANGGAAN

Kebanggaan pada Kampung Halaman adalah Nostalgia 
Kebanggaan pada kampung Halaman adalah Pagar
Kebanggaan pada Kampung Halaman adalah Motivasi

Desa Nusaherang menjadi kebanggaan... Kapan..??
Kebanggaan akan sesuatu di dorong dan dipengaruhi oleh penghargaan ( apresiasi ) kita terhadap sesuatu. Benda, orang atau konsep dapat merupakan kebanggaan manakala bernilai bagi seseorang atau sekelompok orang. Lalu bagaimana membuat Desa Nusaherang bernilai..?? Apanya..?? Apa yang patut dibanggakan ...karena kita tidak tahu punya apa Nusaherang sebenarnya... Nah justru itu yang bernilai..tidak punya apa-apa tapi tetap semangat untuk maju..! agar Desa Nusaherang mampu sejajar dengan Desa - desa lainnya di wilayah Kabupaten Kuningan.... Hal itu mestinya sudah dapat menjadi kebanggaan masyarakat beserta pemimpin-pemimpinnya. 
Kita memang tidak dilarang untuk berbangga kepada Desa yang megah dengan sarana prasarananya, masyarakatnya hidup serba kecukupan, para pimpinannya yang amanah. Tentu itupun kebanggaan juga yang bisa menjadi motivasi. Bangga itu aksi bukan opini....Bangga rasa memiliki hidup dan berasal dari Desa Nusaherang dimana tempat kita dilahirkan adalah Anugerah besar... Saya yakin dan percaya semua yang merasa " seuweu siwi asal nu saestu ongkoh wiwitan  Nusaherang " akan merasakan cinta akan Desa Nusaherang.., sebuah tempat yang memberi warna awal dalam lukisan hidup kita.
Saya ingat...., pernah suatu ketika saat saya dinasihati oleh ibu saya karena tidak membersihkan kotoran serta sisa makanan di meja makan di sebuah warung  ketika kami selesai makan disana, ibu saya berkata “kita membersihkannya untuk diri sendiri, bukan untuk siapa-siapa”. Mendengar itu..tiba-tiba saya ingat lagi cerita ibu saya tentang kebanggaan itu. Bahwa berbuat baik tanpa motivasi eksternal adalah yang membuat ibu saya memiliki kebanggan. Bangga di dalam hati karena suatu hari telah berbuat baik kepada orang. Dan kebanggan bagi beliau tidak pernah datang dari keberhasilannya membuat orang bekerja atau menjadi repot karenanya.
Jika direnung-renungkan, kebanggan yang indah mungkin sesungguhnya seperti yang dipercaya ibu saya itu. Bahwa kebanggan bukanlah ketika menerima tetapi saat memberi....., jadi mari kita renungkan " Apa yg sudah kita beri untuk Desa Nusaherang tercinta ini..???"

Minggu, 21 September 2014

Bantuan Aspal PJBM Desa Nusaherang


Bantuan aspal PJBM Desa NusaherangDesa Nusaherang baru-baru ini mendapat bantuan aspal PJBM sebanyak 10 drum dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.Aspal tersebut akan digunakan untuk menunjang upaya Program Pemenuhan akan transportasi jalan dilingkungan yang representatif. Pengaspalan Jalan Lingkungan melalui Program Pengelolaan Jalan Bersama Masyarakat ( PJBM ) ini berlokasi di dusun Kliwon, Wage, Puhun, Pahing dan Manis. Lingkup kegiatan dalam pengembangan Program Jalan lingkungan desa , pemerintah melalui PEMDA Kabupaten Kuningan dengan PJBM ( Pengelolaan jalan Bersama Masyarakat ) telah mencanangkan program pengembangan jalan lingkungan ini . Yang dimaksud dalam upaya memberikan bantuan kepada desa-desa yang perlu untuk penataan jalan lingkungan desa. Seperti desa Nusaherang termasuk desa penerima mampat program ini.

Sabtu, 30 Agustus 2014

Perpisahan KKN Uniku di Desa Nusaherang

Perpisahan KKN Uniku Desa NusaherangSetelah 30 hari berbakti di Desa Nusaherang Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan, TIM KKN Uniku mengadakan sebuah acara perpisahan. Perpisahan KKN Uniku di Desa Nusaherang tidak dilakukan acara yang bersifat hura-hura namun hanya berlangsung sangat sederhana dengan menggelar pertemuan di Balai desa Nusaherang. acara utama diisi dengan kegiatan santunan anak yatim piatu disamping acara lainnya berupa pemberian hadiah lomba anak-anak, pemberian cindera mata kepada Pemerintah Desa Nusaherang.
Perpisahan KKN Uniku Desa Nusaherang