f KEBANGGAAN ~ Desa Nusaherang
Nusaherang Tandang Nyandang Kahayang
Gunung Ciremai sakitu marahmay..sok ras emut ka lembur Nusaherang nu ninggalkeun salaksa katineung..Bersih dan rapih jalan Desa NusaherangCeremonial Pembukaan Kegiatan Pamatri Tatali Wargi Jilid 2Reog On The Street pd pembukaan Pamatri Tatali Wargi Jilid 3Peringatan Hut RI ke-68Calung Junior Nusaherang on the street kegiatan Car Free Day Kab. KngVolley Ball kegiatan rutin tahunan PORKAM

Selasa, 10 Maret 2015

KEBANGGAAN

Kebanggaan pada Kampung Halaman adalah Nostalgia 
Kebanggaan pada kampung Halaman adalah Pagar
Kebanggaan pada Kampung Halaman adalah Motivasi

Desa Nusaherang menjadi kebanggaan... Kapan..??
Kebanggaan akan sesuatu di dorong dan dipengaruhi oleh penghargaan ( apresiasi ) kita terhadap sesuatu. Benda, orang atau konsep dapat merupakan kebanggaan manakala bernilai bagi seseorang atau sekelompok orang. Lalu bagaimana membuat Desa Nusaherang bernilai..?? Apanya..?? Apa yang patut dibanggakan ...karena kita tidak tahu punya apa Nusaherang sebenarnya... Nah justru itu yang bernilai..tidak punya apa-apa tapi tetap semangat untuk maju..! agar Desa Nusaherang mampu sejajar dengan Desa - desa lainnya di wilayah Kabupaten Kuningan.... Hal itu mestinya sudah dapat menjadi kebanggaan masyarakat beserta pemimpin-pemimpinnya. 
Kita memang tidak dilarang untuk berbangga kepada Desa yang megah dengan sarana prasarananya, masyarakatnya hidup serba kecukupan, para pimpinannya yang amanah. Tentu itupun kebanggaan juga yang bisa menjadi motivasi. Bangga itu aksi bukan opini....Bangga rasa memiliki hidup dan berasal dari Desa Nusaherang dimana tempat kita dilahirkan adalah Anugerah besar... Saya yakin dan percaya semua yang merasa " seuweu siwi asal nu saestu ongkoh wiwitan  Nusaherang " akan merasakan cinta akan Desa Nusaherang.., sebuah tempat yang memberi warna awal dalam lukisan hidup kita.
Saya ingat...., pernah suatu ketika saat saya dinasihati oleh ibu saya karena tidak membersihkan kotoran serta sisa makanan di meja makan di sebuah warung  ketika kami selesai makan disana, ibu saya berkata “kita membersihkannya untuk diri sendiri, bukan untuk siapa-siapa”. Mendengar itu..tiba-tiba saya ingat lagi cerita ibu saya tentang kebanggaan itu. Bahwa berbuat baik tanpa motivasi eksternal adalah yang membuat ibu saya memiliki kebanggan. Bangga di dalam hati karena suatu hari telah berbuat baik kepada orang. Dan kebanggan bagi beliau tidak pernah datang dari keberhasilannya membuat orang bekerja atau menjadi repot karenanya.
Jika direnung-renungkan, kebanggan yang indah mungkin sesungguhnya seperti yang dipercaya ibu saya itu. Bahwa kebanggan bukanlah ketika menerima tetapi saat memberi....., jadi mari kita renungkan " Apa yg sudah kita beri untuk Desa Nusaherang tercinta ini..???"

0 komentar:

Posting Komentar